Berita hoax adalah sebuah berita atau informasi yang faktanya tidak benar, namun dibuat seakan-akan benar adanya. Berita yang satu ini juga sering dikenal dengan sebutan berita bohong atau berita palsu. Berita palsu ini memang sengaja diterbitkan untuk membuat gempar masyarakat akan berita tersebut.
Untuk masyarakat yang termakan oleh berita palsu ini tentu saja akan mendapatkan kerugian. Pada saat masyarakat termakan berita palsu, maka mereka akan merasa takut, tidak nyaman, hingga kebingungan. Ketika masyarakat resah dan kebingungan inilah yang membuat mereka lemah, sehingga mudah dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Namun untuk orang-orang yang memiliki pemikiran logis, mereka tidak akan mudah terpengaruh dengan berita bohong yang beredar. Mereka akan cenderung mencari informasi dari sumber yang lainnya mengenai berita tersebut. Dengan demikian mereka tidak akan mudah tertipu dan terpengaruh dengan berita palsu.
Lalu bagaimana dengan nasib orang-orang yang tidak memiliki pemikiran logis? Sayangnya masih ada sebagian orang yang cenderung mudah percaya terhadap berita yang beredar. Orang-orang yang rentan termakan berita palsu biasanya dari golongan usia lanjut. Namun tidak menutup kemungkinan usia muda juga terkena berita hoax.
Salah satu hal yang mengakibatkan orang-orang mudah terperangkap dalam berita palsu ialah rasa malas. Kok bisa? Yaps, dikarenakan mereka malas untuk mencari kebenaran. Mereka malas untuk mencari data-data atau informasi dari sumber yang lainnya mengenai berita yang sedang viral tersebut. Sehingga mereka akan dengan mudahnya percaya terhadap berita yang beredar.
Ciri-Ciri Berita Hoax
Meskipun berita palsu sudah merajalela, namun ada beberapa ciri-ciri yang bisa Anda ketahui. Sudah sangat jelas bahwa berita palsu ini dibuat untuk memutar balikkan fakta yang sebenarnya. Perlu Anda ketahui pula bahwa berita palsu ini bisa tersebar dimana saja, misalnya saja di berbagai sosial media yang ada.
Bahkan tidak jarang berita hoax ini tersebar di grup WA dan membuat resah anggotanya. Apakah Anda juga pernah mendapatkannya? Berikut beberapa ciri dari berita hoax atau berita bohong yang kami lansir dari berbagai sumber:
- Isi dari berita menimbulkan kecemasan, kebencian, hingga permusuhan dari pembaca.
- Berita yang tersebar tidak memiliki sumber yang jelas, sehingga tidak ada pihak yang bisa dimintai klarifikasi.
- Biasanya berita palsu juga memanfaatkan fanatisme dari para pembaca yang mengatasnamakan ideologi, agama, hingga suara rakyat.
- Terdapat judul yang provokatif dan tidak relevan dengan isi yang ada di dalamnya.
- Ciri selanjutnya dari berita palsu juga bisa dilihat dari cara menulis artikel yang biasanya menyembunyikan fakta dan data terkait. Bahkan pada bagian pernyataan narasumber juga sengaja diputar.
- Berita palsu juga sering kali disebarkan melalui media sosial yang dapat menciptakan efek yang lebih besar.
- Terdapat himbauan yang ditujukan kepada para pembaca untuk segera menyebarkannya ke berbagai forum. Karena terdesak, membuat para pembaca panik dan tidak bisa berpikir logis. Oleh sebab itu para pembaca tidak sempat mencari informasi dari sumber lain terkait berita tersebut.
- Terdapat manipulasi foto dan keterangannya. Jadi foto-foto yang dimuat bukan berasal dari kejadian. Selain itu biasanya foto yang diambil juga sudah lama terjadi dan dibuat seolah-olah baru saja terjadi.
Tips Menghindari Berita Hoax
Ada banyak berita palsu yang beredaran memang membuat masyarakat menjadi lebih was-was dan waspada. Namun bukan berarti Anda tidak bisa mendapatkan berita faktual yang benar-benar terjadi sesuatu fakta. Anda hanya perlu mengetahui beberapa tips untuk menghindari berita-berita palsu yang merajalela di luar sana. Simaklah penjelasan berikut ini.
1. Jangan Langsung Percaya dengan Judul
Cara menghindari berita hoax yang pertama ialah jangan langsung termakan pada judul berita. Pasalnya banyak sekali berita beredar yang menggunakan judul clickbait, namun isi artikelnya tidak sesuai dengan judul. Judul clickbait tersebut sengaja digunakan untuk menarik perhatian para pembaca. Namun sayangnya judul yang ditampilkan dengan isinya sangat berbeda.
Oleh sebab itu, Anda perlu waspada dan berhati-hati saat menemukan sebuah berita. Baca dulu isi informasinya hingga selesai. Jangan langsung termakan oleh judul berita tanpa membaca keseluruhan isi berita. Banyak sekali berita yang menggunakan judul clickbait untuk menyebarkan berita palsu.
2. Pastikan Terlebih Dahulu Sumber Berita
Langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan untuk menghindari termakan berita hoax ialah dengan memastikan sumber berita. Seperti yang telah disampaikan sebelumnya bahwa ciri dari berita palsu ialah tidak memiliki sumber yang jelas. Jadi Anda perlu memastikan terlebih dahulu sumber informasi yang Anda dapatkan tersebut.
Saat ini banyak sekali berita hoax yang tersebar di sosial media seperti facebook ataupun whatsapp. Berita yang tersebar di sosial media ini banyak sekali yang tidak mencantumkan sumbernya. Jika demikian Anda tidak bisa mengetahui apakah berita tersebut asli atau palsu. Sehingga jangan langsung percaya dengan berita yang tidak memiliki sumber jelas.
3. Cek Tanggal Artikel
Mengecek tanggal artikel juga sangat penting, pasalnya banyak berita hoax yang memanipulasi waktu kejadian. Kejadian yang sudah lewat bertahun-tahun lalu disebarkan lagi dan membuat heboh masyarakat. Padahal kejadian tersebut sudah berlalu dan tidak terjadi saat ini. Banyak sekali oknum-oknum yang memanfaatkannya untuk mendapatkan keuntungan.
Jadi untuk menghindari berita palsu, Anda perlu mengecek dan memastikan ulang tanggal artikel dirilis. Sehingga Anda tidak terjebak dengan berita palsu yang viral kembali tersebut.
4. Pastikan Informasi “Utuh”
Hal selanjutnya yang perlu Anda perhatikan ialah mengenai kelengkapan informasi. Banyak berita palsu yang beredar dan hanya menampilkan setengah informasi. Alhasil informasi yang tersampaikan terpotong dan tidak utuh. Dengan begitu akan semakin rawan terjadi kesalahpahaman yang beredar di masyarakat.
Apalagi berita tersebut diterima oleh para pembaca yang tidak memiliki pemikiran logis. Jadi Anda perlu memastikan bahwa informasi yang Anda dapatkan sudah lengkap dan utuh. Hal untuk untuk menghindari kesalahpahaman yang mungkin terjadi.
5. Cek Bagian Dokumentasi yang Terlampir
Bagian dokumentasi berita seperti foto maupun video juga perlu Anda cek. Pasalnya tidak hanya teks saja yang bisa dimanipulasi. Dokumentasi berupa foto maupun video juga bisa dimanipulasi. Oknum-oknum yang menyebarkan berita palsu juga sering memanipulasi foto supaya menarik pembaca.
Untuk menghindari termakan foto editan tersebut Anda bisa mengecek keaslian dari foto terkait. Cara mudahnya, Anda bisa memanfaatkan Google Images. Drag and drop foto ke dalam kolom pencarian Google Images, setelah itu akan muncul hasil pencarian gambar-gambar serupa. Dengan demikian Anda bisa membandingkan foto tersebut dengan foto lain yang ada di internet.
6. Hindari Menyebarkan Berita secara Asal
Perlu Anda ingat bahwa jangan langsung menyebarkan berita yang Anda dapatkan ke orang lain. Lihat dulu kebenarannya, carilah informasi terkait berita tersebut dari sumber yang lainnya. Berita hoax sangat mudah beredar karena banyak orang yang langsung share ke berbagai forum. Jadi sebelum mencari tau kebenarannya jangan asal share ya!
Contoh Berita Hoax yang Pernah Beredar
Di Indonesia banyak sekali berita hoax yang beredar. Untuk itu masyarakat dihimbau untuk mengkroscek terlebih dahulu berita yang didapatkan. Jangan langsung percaya dengan berita palsu yang beredar di berbagai platform. Ada beberapa berita palsu yang pernah beredar dan membuat heboh masyarakat yakni sebagai berikut.
Berita Babi Ngepet di Daerah Depok
Berita hoax yang satu ini berhasil menyita perhatian masyarakat luas pada tahun 2021. Bagaimana tidak, banyak sekali orang yang mengeluh kehilangan uang. Lalu ada salah satu oknum yang membuat rumor bahwa uang warga tersebut dicuri oleh babi ngepet.
Bukan hanya itu saja, oknum tersebut bahkan membeli babi untuk membuat masyarakat percaya dengan berita yang dibuatnya. Ia berpura-pura bahwa telah berhasil menangkap babi ngepet yang selama ini mengambil uang warga.
Untungnya kebohongan perihal babi ngepet ini segera terungkap. Oknum tersebut akhirnya ditangkap oleh pihak yang berwajib karena telah membuat gaduh dan menyebarkan berita bohong.
Berita Mengenai Telur Palsu
Pada tahun 2018 lalu, sempat digegerkan oleh berita mengenai keberadaan telur palsu. Sayangnya berita yang beredar tersebut membuat banyak peternak ayam petelur mengalami kerugian. Banyak masyarakat yang menjadi ragu dan takut untuk membeli telur.
Karena berita tersebut semakin meluas, pihak Kementan langsung turun tangan untuk mencari kebenaran berita. Setelah diteliti, ternyata telur tersebut asli hanya saja kondisinya sudah tidak baik. Hal tersebut dikarenakan telur disimpan terlalu lama.
Telur yang diduga palsu juga diuji langsung di laboratorium telur. Hasil dari uji lab tersebut juga menyatakan bahwa telur yang diduga palsu itu sebenarnya asli. Jadi telur-telur tersebut bukanlah palsu, namun kondisinya sudah tidak baik karena kemungkinan disimpan terlalu lama.
Apakah Anda ingin meningkatkan reputasi, citra, maupun brand Anda? Gunakan saja jasa press release dari Jogja Kreasi untuk hal tersebut. Kami akan dengan senang hati membantu kebutuhan Anda, dan yang pasti bebas hoax ya!
Jogja Kreasi siap membantu Anda dalam produksi tulisan artikel yang berkualitas dan menerbitkannya ke media online nasional untuk keperluan promosi usaha Anda. Dapatkan berbagai benefit dari penggunaan jasa press release kami. Jadi tunggu apalagi? Segera hubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait jasa press release.