Di dalam dunia bisnis, memasarkan atau mempromosikan suatu produk merupakan hal yang penting. Bagaimana produk atau layanan Anda bisa terjual dan dikenal masyarakat luas jika tidak diimbagi dengan promosi? Ada banyak teknik yang bisa dilakukan untuk mempromosikan produk Anda. Salah satunya ialah dengan menggunakan iklan advertorial.
Apa Itu Iklan Advertorial?
Secara umum, iklan advertorial adalah sebuah teknik pemasaran untuk mengiklankan produk atau jasa dengan menggunakan gaya penulisan yang lebih halus. Jadi iklan ini dibuat dengan mengikuti 6 unsur berita yakni 5W+1H. Ketika iklan dikemas dengan bentuk berita, maka ia akan lebih menarik perhatian pembaca.
Di dalam pembuatan iklan jenis ini tidak bisa sembarangan, karena dibutuhkan kreativitas yang tinggi supaya menarik konsumen. Sehingga tidak heran jika penggunaan iklan ini menjadi salah satu teknik promosi yang ampuh menaikkan penjualan. Bagaimana, apakah sudah mulai paham dengan iklan advertorial ini?
Dilansir dari laman jurnal.id, terdapat kode yang digunakan untuk membedakan penulisan berita yang ditulis oleh wartawan redaksi, press release dan advertorial. Kode-kode tersebut juga perlu Anda ketahui. Sehingga pada saat Anda menemukan sebuah berita, Anda bisa membedakan mana berita yang asli dan mana yang advertorial.
Berikut kode atau tanda yang perlu Anda pahami untuk membedakan penulisan berita dengan advertorial. Diantaranya sebagai berikut:
- (ays). Kode tersebut berarti menunjukan inisial si penulis. Jadi “ays” merupakan inisial dari staf redaksi wartawan yang menulis berita tersebut.
- (antara/ays). Kode ini digunakan untuk menunjukkan bahwa penulisnya adalah staf redaksi berinisial “ays” dengan menggunakan bahan yang diperoleh sendiri dan ditambah dari sumber kantor berita antara.
- (B11). Adanya kode ini berarti menunjukan bahwa penulisnya merupakan staf redaksi yang namanya hanya diketahui oleh kalangan intern redaksi saja. Namun pada beberapa media, kode ini juga dapat dilihat dalam susunan redaksi.
- (*) atau q. Kode tersebut biasanya digunakan untuk berita yang berasal dari press release yang dikirimkan oleh kalangan non redaksi.
- (adv). Kode ini menunjukan bentuk penulisannya advertorial. “adv” merupakan singkatan dari advertorial. Untuk membedakan antara berita dengan advertorial, media-media besar tidak hanya mencantumkan kode seperti itu saja. Misalnya saja harian Kompas yang memberi nama “iklan” pada bagian atas sebelum judul advertorial.
Jenis Iklan Advertorial
Berdasarkan materi yang disampaikan dalam penulisannya, advertorial dibagi menjadi 4 jenis. Yakni iklan produk, iklan jasa, iklan pemerintahan, dan iklan perusahaan atau korporat. Simak penjelasan mengenai jenis advertorial di bawah ini.
1. Iklan Produk
Jenis advertorial yang pertama menjelaskan mengenai produk atau barang yang ingin ditawarkan ke khalayak ramai. Biasanya isi dari pembahasannya mengulas mengenai merek, jenis, keunggulan, spesifikasi, kualitas dan keberadaannya.
Selain itu juga mengulas seputar hal-hal lain yang berkaitan dengan sebuah produk. Misalnya saja advertorial yang membahas tentang tas merek terkenal.
2. Iklan Jasa
Jenis advertorial selanjutnya ialah yang mengulas mengenai jasa. Bentuk iklan tersebut berisi jasa yang ingin ditawarkan kepada publik agar diketahui oleh banyak orang.
Topik pembahasannya pun bisa berupa jenis ataupun kualitas pelayanan yang ditawarkan oleh perusahaan penyedia jasa tersebut. Misalnya saja membahan seputar kualitas layanan dari penyedia jasa ekspedisi.
3. Iklan Pemerintahan
Jenis advertorial selanjutnya ialah yang berhubungan dengan pemerintahan. Di dalam penulisannya, iklan ini akan banyak membahas mengenai aktivitas di seputar pemerintahan. Dengan begitu, berbagai aktivitas yang dilakukan oleh pemerintah akan diketahui oleh masyarakat luas.
Contoh dari iklan pemerintahan ini akan menampilkan potensi pariwisata yang dimiliki di sebuah daerah, keberhasilan program tertentu, dan lain sebagainya.
4. Iklan Perusahaan atau Korporat
Jenis advertorial yang terakhir berhubungan dengan sebuah perusahaan atau korporat. Sesuai dengan namanya, iklan perusahaan atau korporat ini akan menyajikan pembahasan seputar kegiatan yang akan dilakukan oleh perusahaan.
Biasanya iklan ini juga digunakan untuk tujuan branding kepada masyarakat. Dengan begitu, perusahaan akan semakin dikenal oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, sebuah perusahaan mengadakan kegiatan sosial untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.
Format dan Struktur Penulisan Advertorial
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya bahwa advertorial ini menggunakan 6 unsur berita yakni 5W+1H. Di dalam pembuatannya pun juga perlu memperhatikan ciri bahasa iklan yang baik dan tepat. Adapun format penulisannya terdiri sebagai berikut:
- Pembukaan. Pada bagian pembukaan, advertorial perlu memperhatikan gaya bahasanya. Dengan begitu, advertorial dapat menarik perhatian pembaca untuk membacanya sampai selesai. Gaya bahasa di dalam kalimat pembuka dapat ditulis dengan bahasa naratif, deskriptif, pertanyaan, epigram, kutipan, atau sapaan.
- Tubuh Karangan. Pada bagian ini merupakan inti dari iklan tersebut. Jadi pada bagian tubuh karangan ini akan menjelaskan secara detail mengenai inti pokok dari iklan.
- Penutup. Bagian penutup dari advertorial merupakan klimaksnya. Di bagian penutup bisa berbentuk kejutan, pertanyaan, pernyataan, atau kesimpulan yang menegaskan iklan tersebut.
Itu tadi untuk format dari advertorial, lalu bagaimana dengan struktur penulisannya? Dilansir dari laman wongcerdas.com, struktur yang bisa digunakan untuk penulisan advertorial adalah sebagai berikut:
- Berbentuk piramida terbalik yang poin pentingnya terletak pada bagian awal atau pembuka.
- Berbentuk piramida biasa yang poin pentingnya terletak di bagian akhir atau penutup.
- Berbentuk struktur kronologis yang ditulis berdasarkan urutan waktu.
Contoh Iklan Advertorial
Contoh dari advertorial ini ada banyak, mulai dari produk makanan, minuman, hingga perusahaan. Untuk mempermudah Anda memahaminya, kami akan memberikan contoh melalui gambar di bawah ini. Gambar-gambar berikut ini kami dapatkan dari berbagai sumber yang ada.
1. Contoh Advertorial Produk Makanan
2. Contoh Advertorial Produk Minuman
3. Contoh Advertorial Perusahaan
4. Contoh Advertorial Jasa Telekomunikasi
5. Contoh Advertorial Pendidikan
Itulah tadi penjelasan seputar iklan advertorial mulai dari pengertian hingga contohnya. Jika Anda membutuhkan informasi lain terkait promosi bisnis atau yang lainnya, Anda bisa langsung mengunjungi laman website kami. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda dalam pembuatan iklan. Sekian dan terimakasih.