Dalam membangun sebuah bisnis maka banyak sumber daya yang diperlukan baik materi maupun moral. Terutama sumber daya material bagaikan hal wajib pada sebuah pembangunan bisnis. Dengan banyaknya pesaing yang semakin bertambah tiap waktunya, sehingga diperlukannya pemasaran yang baik jika tidak ingin kalah saing. Maka pengelolaan anggaran pemasaran yang baik perlul diperhatikan supaya bisnis anda semakin meroket.
Untuk memperoleh pendapatan yang maksimal, tak bisa hanya melihat dari segi penjualan namun bagaimana cara bisnis melakukan pemasaran akan berpengaruh dalam meningkatnya pendapatan sebuah bisnis. Maka kegiatan pemasaran termasuk dalam salah satu aktivitas penting di dalam bisnis.
Oleh karena itu, dalam penentuan dan alokasi anggaran pemasaran sangatlah penting jika menginginkan bisnis anda semakin besar dan bisa menjangkau pembeli atau konsumen semakin luas.
Tentu supaya kita bisa melakukan pengelolaan anggaran pemasaran yang baik, kita perlu memahami terlebih dahulu segala hal mengenai makna tersebut.
Apa itu Anggaran Pemasaran?
Dimulai dengan definisi anggaran pemasaran terlebih dahulu. Anggaran pemasaran adalah anggaran atau biaya keseluruhan yang digunakan oleh bisnis untuk aktivitas pemasaran.
Aktivitas pemasaran setiap bisnis bisa saja berbeda-beda namun secara umum yang termasuk dalam aktivitas ini adalah aktivitas dalam mengenalkan, menjangkau target konsumen dan mengembangkan serta mempromosikan merek bisnis atau yang disebut juga sebagai branding.
Sebelum anda beranggapan bahwa pemasaran hanyalah buang-buang uang, mari kita membahas mengenai tujuan pemasaran itu sendiri. Apa saja? berikut tujuan dari pemasaran,
- Dapat memperkenalkan produk yang dijual dengan baik, sehingga konsumen tidak akan salah tangkap mengenai produk yang dijual.
- Membranding produk, maksud dari membranding disini adalah membuat para calon konsumen loyal terhadap produk yang akan dijual. Sampai-sampai konsumenpun tahu perbedaan atau daya tarik tersendiri dari produk yang dijual dibanding dengan produk lain yang serupa.
- Mengetahui masalah-masalah yang muncul dari target konsumen, sehingga dari masalah ini sebuah produk bisa dikembangkan lebih baik lagi.
Jenis Anggaran Pemasaran
Anggaran pemasaran terbagi menjadi dua jenis menurut tipenya. Yakni anggaran tetap dan anggaran variabel. Apa itu?
1. Anggaran Tetap
Anggaran ini sering disebut juga sebagai fixed marketing cost yang memiliki arti sebuah anggaran yang selalu digunakan dan tetap untuk kegiatan bisnis
Atau secara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Anggaran tetap didefinisikan sebagai anggaran yang tidak akan diubah atau tidak akan disesuaikan dengan perkembangan selama tahun anggaran.
2. Anggaran Variabel
Sedangkan anggaran variabel adalah anggaran yang selalu berubah-ubah pada tiap perkembangannya. Karena anggaran ini memang tidak bisa diprediksi besaran anggarannya namun anda tetap bisa merencanakan anggaran tersebut.
Anggaran ini biasanya digunakan untuk penyusunan perencanaan dan pengawasan anggaran yang didasarkan pada tingkat kegiatan bisnis.
Cara Menentukan Anggaran Pemasaran
Supaya anda tidak salah dalam menentukan anggaran pemasaran, terdapat beberapa langkah yang bisa anda jadikan panduan. Diantaranya,
1. Mengetahui Kondisi dan Kebutuhan Bisnis
Dengan mengetahui kondisi keuangan anda dengan menyesuaikan fase bisnis dan situasi pasar, anda dapat memahami kebutuhan bisnis yang anda perlukan.Sehingga anda juga bisa menetapkan strategi bisnis kedepannya bagaimana.
Contohnya, jika anda baru memulai bisnis namun ternyata di waktu bersamaan bisnis anda tersebut sesuai dengan tren pasar ketika itu. Maka anda bisa menggencarkan anggaran untuk melakukan kegiatan pemasaran. Karena memanfaatkan momentum yang baik anda bisa meningkatkan brand awareness masyarakat pada produk anda.
Namun pastinya kegiatan pemasaran tersebut dilakukan sesuai dengan kesanggupan anggaran anda. Maka penting untuk mengetahui terlebih dahulu mengenai kondisi dan kebutuhan bisnis anda. Dengan menerapkan skala prioritas.
2. Menentukan Target Pemasaran
Setelah tahu kondisi dan kebutuhan bisnis anda sesuai dengan skala prioritas, anda bisa melanjutkan dengan menentukan target pemasaran. Menentukan target atau tujuan yang ingin anda capai dari kegiatan pemasaran tersebut.
Beberapa target pemasaran yang bisa anda tentukan adalah
- Brand awareness (gambaran sejauh mana produk dikenal oleh konsumen)
- Leads generation (Ketetarikan calon konsumen terhadap produk)
- Brand loyalty (Keloyalan atau kesetian konsumen terhadap produk)
- Community building (Terbangunnya komunitas konsumen produk yang dijual)
Keempat hal tersebut perlu anda perhatikan baik-baik supaya bisa mengukur bisnis anda sudah berada pada tingkatan sukses mana dan untuk mengetahui efektif atau tidak aktivitas pemasaran anda tersebut.
Pastikan target pemasaran anda memiliki metrik pengukuran yang jelas.
3. Menentukan Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran sangatlah penting karena hal ini yang akan anda gunakan untuk menentukan seberapa besar anggaran pemasaran yang dibutuhkan.
Menyesuaikannya dengan target pemasaran anda bisa mulai membuat strategi pemasaran anda.
Contohnya, jika anda menetapkan target brand awareness anda bisa mulai membuat strategi pemasaran dengan cara memasang iklan baik online maupun offline. Bisa juga dengan menggunakan content marketing.
Dalam penentuan strategi ini anda perlu melakukannya dengan cermat supaya anggaran anda bisa dialokasikan dengan tepat dan sesuai sasaran.
4. Merinci Perencanaan Kebutuhan Anggaran
Dengan penentuan strategi pemasaran yang tepat, anda bisa mulai merinci gambaran anggaran yang anda butuhkan untuk kegiatan pemasaran tersebut.
Rinci secara detail kebutuhan anggaran anda sesuai dengan strategi yang sudah anda buat. Dengan rincian tersebut anda akan mendapatkan anggaran yang paling ideal untuk bisnis anda.
Jika terdapat perbedaan dalam rincian dengan dana yang anda punya, maka anda bisa memangkas atau menghilangkan elemen pemasaran yang anda anggap belum prioritas untuk bisnis anda.
Bagaimana? Apakah anda siap dalam mengelola anggaran pemasaran untuk upaya meroketkan bisnis anda? Dengan mengelola anggaran pemasaran yang baik dan tepat tentu akan membantu bisnis anda tetap bertahan dan menjadi lebih baik.