Apakah Anda mau bisnis yang dirintis selama ini hanya begitu-begitu saja dan tidak mengalami kenaikan? Jika tidak mau, maka Anda perlu bangkit lagi dan mengatur ulang sistemnya. Gunakanlah berbagai strategi pemasaran produk yang ampuh untuk membuat bisnis Anda semakin meroket. Penggunaan teknik tersebut bisa mempermudah pekerjaan Anda.
Perlu Anda ketahui bahwa berbisnis itu tidak selalu mulus seperti yang dibayangkan. Bahkan para pebisnis sukses pun juga pernah mengalami kegagalan dalam berbisnis. Untuk mencapai kesuksesan yang diinginkan perlu melewati berbagai fase atau tahapan terlebih dahulu. Karena tidak ada yang instan di dunia ini jika ingin berhasil.
Lalu bagaimana caranya supaya bisnis tetap bisa survive? Layaknya bermain game, Anda memerlukan sebuah strategi untuk memenangkan permainan. Begitu juga dengan bisnis, ada fase dimana Anda perlu menyusun strategi agar berhasil. Seperti yang kita lihat beberapa waktu lalu bahwa banyak bisnis yang gulung tikar akibat terkena dampak dari covid-19.
Bisnis-bisnis yang gulung tikar tersebut belum mempersiapkan strategi yang bisa membuatnya bertahan. Oleh sebab itu Anda perlu mempersiapkan dari sekarang strategi pemasaran produk yang digunakan untuk bisnis Anda. Bukan hanya untuk mempertahankan bisnis saja, namun juga untuk membuat bisnis Anda semakin berkembang pesat.
Strategi Pemasaran Produk yang Efektif
Adanya strategi untuk memasarkan sebuah produk itu sangat penting bagi pebisnis. Namun sayangnya masih banyak pebisnis yang abai dan tidak peduli dengan penggunaan strategi pemasaran dalam berbisnis tersebut.
Mau bisnis yang Anda jalankan tetap bertahan dan semakin melejit? Simaklah mengenai strategi pemasaran produk yang perlu Anda coba di bawah ini.
1. Pahami Target Market
Cara promosi produk yang baik ialah dengan memahami target market Anda. Apabila Anda tidak kenal dan paham mengenai target yang Anda tuju, bagaimana Anda bisa memasarkannya? Jadi tentukanlah terlebih dahulu siapa target pasar Anda. Hal ini penting sekali dilakukan untuk mempermudah dalam memasarkan sebuah produk.
Tentukan target market sesuai dengan produk yang Anda tawarkan. Ketika Anda salah memilih target market, maka nantinya penjualan yang Anda lakukan tidak akan maksimal. Jadi sangat penting untuk Anda menyasar target pasar yang tepat sesuai dengan produk yang ditawarkan. Semakin jelas target pasar yang dituju, maka akan semakin besar pula peluang produk terjual.
2. Gunakan Strategi Pemasaran Digital (Digital Marketing)
Seiring perkembangan zaman, dunia pemasaran juga semakin maju. Saat ini sudah banyak pelaku bisnis yang memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk memasarkan produknya. Semakin banyak platform jualan online yang ada menjadi pertanda bahwa banyak konsumen yang juga memanfaatkan teknologi.
Penggunaan digital marketing ini bukan sebuah pilihan, namun saat ini merupakan sebuah kebutuhan. Apabila tidak bisa bersaing dengan kompetitor yang menggunakan strategi pemasaran ini maka bisnis Anda akan terancam. Jika Anda ingin bertahan dan mampu bersaing dengan kompetitor lain, Anda juga harus menggunakan strategi yang satu ini.
Anda bisa menggunakan teknik SEO (Search Engine Optimization) untuk memasarkan produk secara digital. Selain itu Anda juga bisa mengoptimalkan penggunaan sosial media yang semakin menjamur di kalangan masyarakat. Anda bisa lebih mudah untuk menjangkau target market yang dituju. Tidak hanya beberapa wilayah saja, namun cakupannya bisa lebih luas.
Ketika Anda menggunakan strategi pemasaran digital, Anda juga perlu memikirkan konten-konten yang disuguhkan. Pastikan bahwa konten Anda menarik perhatian khalayak ramai. Dengan begitu akan semakin banyak konsumen yang tertarik dengan produk yang Anda jual. Ketertarikan tersebut dapat menimbulkan perasaan ingin membeli.
3. Konsisten Melakukan Promosi
Untuk mempromosikan sebuah produk tidak cukup hanya sekali atau dua kali saja. Namun dibutuhkan promosi yang konsisten dan berkelanjutan dalam memasarkan sebuah produk. Bagaimana produk akan laku terjual jika tidak diimbangi dengan promosi? Itulah mengapa diperlukan promosi yang konsisten agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Mempromosikan sebuah produk juga tidak bisa dilakukan asal-asalan. Anda perlu konten kreatif untuk menarik perhatian konsumen. Konten-konten promosi tersebut dapat Anda produksi melalui bantuan media online ataupun media cetak yang ada.
Lakukanlah promosi yang tepat sasaran sesuai dengan target market yang dituju. Jika tidak tepat sasaran maka akan percuma saja. Meskipun konten promosi sudah dibuat semenarik mungkin, namun jika promosi tidak tepat sasaran maka tidak berhasil.
4. Buat Anggaran untuk Promosi
Memasarkan sebuah produk memang bisa dilakukan secara gratis tanpa biaya. Namun sayangnya cara tersebut dirasa kurang maksimal untuk menggaet konsumen. Jadi perlu dibuatkan anggaran untuk biaya promosi dari produk yang ditawarkan. Misalnya saja Anda menggunakan Google Ads untuk memasarkan produk yang Anda jual.
Penggunaan Google Ads tersebut tentu saja membutuhkan biaya. Jadi memang akan lebih membantu jika Anda menganggarkan biaya khusus untuk kegiatan promosi. Dengan begitu Anda tidak perlu mengambilkan biaya lain untuk kegiatan promosi.
Jika Anda menawarkan produk gratis kepada konsumen sebagai promosi, maka Anda bisa mengambilnya dari anggaran promosi ini. Buatlah anggaran yang sistematis, sehingga pengeluaran Anda tetap bisa terkontrol dan tidak mengalami kerugian.
5. Penggunaan Jasa Influencer untuk Strategi Pemasaran
Pengguna sosial media yang semakin besar membuka peluang baru untuk beberapa orang. Salah satunya bagi para influencer yang memiliki banyak pengikut. Jika di Instagram, influencer ini dijuluki Selebgram. Peran Selebgram untuk membantu memasarkan produk dibilang cukup efektif untuk menaikkan penjualan.
Anda bisa memilih influencer yang memiliki basis penggemar yang besar. Bukan hanya itu saja, Anda juga harus memilih influencer yang sebagian besar pengikutnya merupakan target pasar Anda. Sebelum menunjuk salah satu influencer untuk bekerjasama, Anda bisa melakukan riset terlebih dahulu terhadap pengikut sosial medianya.
Pastikan bahwa pengikutnya sudah sesuai dengan target market Anda. Setelah itu barulah Anda bisa membicarakan mengenai kerjasama tersebut. Penggunaan jasa influencer ini tentu saja membutuhkan biaya dan tidak gratis. Anda bisa mengambil biaya dari anggaran promosi yang telah dibuat tadi. Dengan begitu akan lebih mudah untuk mengelola biaya lainnya.
6. Pilih Lokasi Bisnis yang Strategis
Meskipun Anda memiliki bisnis online, namun adanya tempat yang dijadikan sebagai kantor maupun toko offline juga perlu. Salah satu tujuannya untuk meningkatkan rasa percaya pelanggan terhadap bisnis yang Anda jalankan. Untuk pemilihan lokasi ini juga perlu dipikirkan secara tepat, intinya jangan asal-asalan.
Pilihlah lokasi bisnis yang strategis dan memudahkan target pasar untuk mengunjungi lokasi Anda. Ketika tempat bisnis Anda nyaman dan strategis, maka akan banyak konsumen yang tidak segan mengunjunginya. Jika begitu akan semakin banyak konsumen yang akan membeli produk yang Anda tawarkan, sehingga menaikkan penjualan.
7. Menjalin Komunikasi yang Baik dengan Pelanggan
Menjalin komunikasi atau hubungan baik dengan pelanggan merupakan salah satu hal yang penting. Jadi Anda tidak hanya terfokus untuk mencari konsumen baru saja. Anda juga perlu menjalin komunikasi yang baik dengan konsumen lama. Jika komunikasi antara Anda dan konsumen terbangun dengan baik, maka konsumen akan loyal untuk membeli produk Anda.
Adanya hubungan baik yang Anda bangun ini dapat meminimalisir konsumen pindah ke lain hati (membeli produk kompetitor). Anda bisa menggunakan banyak cara untuk menjalin hubungan tersebut.
Bagaimana, apakah sudah siap melihat bisnis yang Anda bangun semakin berkembang pesat? Dengan menerapkan strategi pemasaran yang baik dan tepat, dapat membantu bisnis Anda untuk tetap bertahan dan semakin baik. Penggunaan strategi yang tepat juga akan menarik konsumen baru dan mampu mempertahankan konsumen lama.