Artikel opini dan fakta sejatinya memiliki pengertian yang jauh berbeda. Namun, kedua istilah tersebut seringkali saling berdampingan karena memiliki sebuah keterkaitan. Oleh sebab itu, sangat penting kiranya mengetahui pengertian dan memahami perbedaan dari keduanya.

Artikel fakta adalah sebuah sebuah artikel yang berisi sebuah situasi riil dari sebuah peristiwa yang terjadi. Biasanya berisi sesuatu yang benar-benar ada dan isi dari artikel fakta sangat sulit untuk disanggah oleh siapapun dan bersifat objektif. Karenanya antara satu orang dan orang lainnya melihatnya sama.

Sedangkan artikel opini merupakan suatu sikap atau pendapat seseorang mengenai sebuah keadaan atau kejadian yang pernah, yang akan bahkan yang belum pernah terjadi sekalipun dan bersifat subjektif. Karenanya, sangat dipengaruhi oleh perasaan, pemikiran, sudut pandang dan faktor lainnya dari seseorang.

Berbeda dengan artikel fakta, artikel opini memiliki variasi yang sangat signifikan antara satu orang dengan orang lainnya. Untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih dalam tentang artikel opini dan fakta, simak uraiannya di bawah ini hingga selesai.

Ilustrasi artikel berita, sumber: google.com
Ilustrasi artikel berita, sumber: google.com

Ciri Ciri Artikel Fakta

  • Bisa dibuktikan kebenarannya
  • Berisi data yang sifatnya kuantitatif berupa angka dan kualitatif berupa pernyataan.
  • Memiliki data yang akurat baik waktu, tempat, tanggal dan peristiwanya.
  • Didapatkan dari sumber yang terpercaya.
  • Bersifat objektif, yakni data yang sebenarnya bukan hasil manipulasi dan dilengkapi dengan gambar objek.
  • Biasanya bisa menjawab rumus pertanyaan 5W dan 1H.
  • Menyatakan kejadian yang sedang dan telah atau pernah terjadi.
  • Informasi berasal dari kejadian yang sebenarnya.

Ciri Kalimat Artikel Fakta

Selain ciri secara umum di atas, artikel fakta juga memiliki ciri khusus dalam bentuk kalimat, ciri tersebut antara lain adalah:

Memiliki Data yang Akurat

Pada kalimat artikel fakta ada data yang jelas dalam suatu peristiwa atau kejadian. Dalam paparan tersebut ada data berupa bilangan statistik, tanggal dan waktu kejadian serta hal lain yang telah terverifikasi validitasnya.

Bersifat Objektif

Yang dimaksud dengan obyektif dalam kalimat artikel fakta adalah pernyataan yang ada di dalamnya bersifat umum dan diakui kebenarannya oleh banyak orang, pihak, khususnya oleh badan atau lembaga resmi.

Benar Benar Terjadi

Sebuah artikel bisa dianggap sebagai artikel fakta apabila kalimat di dalamnya memaparkan situasi yang benar-benar terjadi. Artinya, seseorang dapat melihatnya dengan mata kepala sendiri ataupun mendengar laporan berikutnya dari orang yang berwenang.

Bukan berita bohong, sumber: google.com
Bukan berita bohong, sumber: google.com

Ciri Ciri Artikel Opini

  • Tidak bisa dibuktikan kebenarannya.
  • Bersifat subyektif dan biasanya disertai dengan pendapat, saran dan uraian yang menjelaskan.
  • Tidak mempunyai narasumber yang jelas.
  • Berisi pendapat tentang peristiwa yang terjadi.
  • Menunjukkan peristiwa yang belum pasti terjadi atau terjadi dikemudian hari.
  • Buah pikiran atau pendapat seseorang atau kelompok.
  • Informasi yang disampaikan belum ada pembuktiannya.
  • Biasanya ditandai dengan penggunaan kata-kata seperti bisa jadi, sepertinya, mungkin, seharusnya, sebaiknya dan seterusnya.

Ciri Kalimat Artikel Opini

Untuk lebih jelasnya, mari kita perhatikan ciri dari artikel opini berupa kalimat. Apa saja cirinya? Simak uraiannya di bawah ini ya.

Mengandung Pendapat Pribadi

Pada kalimat artikel opini banyak berisi pendapat dari diri sendiri atau dari orang lain. Pada beberapa kasus dalam kalimat artikel opini ditemukan pernyataan dari orang yang sudah terkenal sehingga terkesan sebagai sebuah fakta. Padahal, sejatinya perkataan orang itu, yang masih belum dibuktikan kebenarannya secara pasti.

Bersifat Subjektif

Hampir mirip dengan ciri pertama tadi, ciri selanjutnya dari kalimat artikel opini adalah pernyataan yang dipaparkan dalam artikel cenderung subjektif. Artinya setiap apa yang dikemukakan hanya menurut salah satu pihak sehingga tidak bisa mewakili kebenaran dan tentu saja tidak netral.

Mempunyai Kata yang Relatif

Pada kalimat artikel opini seseorang akan cenderung menemukan kata yang bersifat relatif. Artinya, kata dan frasa yang digunakan dalam artikel cenderung dapat berubah tergantung siapa yang menggunakannya. Contoh kata relatif tersebut seperti di antaranya paling, lebih, agak, biasanya dan sejenisnya.

Dari uraian di atas, bisa diambil kesimpulan bahwa fakta adalah sesuatu yang apa adanya terjadi. Dalam artian fakta tersebut adalah potret terkait keadaan atau kejadian. Oleh karenanya, artikel fakta akan sulit dibantah karena semua orang mengetahuinya.

Namun demikian, artikel fakta pada kondisi tertentu bisa saja berubah apabila ditemukan fakta baru yang jelas dan juga lebih akurat. Sedangkan artikel opini adalah pendapat yang belum pasti adanya. Pendapat pribadi tersebut bisa benar namun bisa salah.

Artikel opini dan fakta, sumber: google.com
Bersifat relatif, sumber: google.com

Contoh Artikel Opini dan Fakta

Untuk lebih jelasnya di bawah ini ada beberapa contoh artikel opini dan fakta yang sering kita dapati di media informasi yang ada. Kita awali dulu dengan contoh artikel fakta. Contohnya seperti “mendiknas meresmikan fakultas kedokteran universitas muhammadiyah Jakarta pada tanggal 5 juni 2003”. Contoh lainnya:

  • Indonesia, Malaysia, singapura dan Thailand termasuk anggota ASEAN.
  • Indonesia terletak di benua Asia.
  • Kampus UGM berada di provinsi DIY.
  • Singa adalah hewan pemakan daging.
  • Joko Widodo merupakan presiden republik Indonesia ke-7.
  • Penulis novel terkenal Harry Potter adalah J.K. Rowling.
  • Hari kemerdekaan Indonesia bertepatan dengan tanggal 17 Agustus tahun 1945.

Sedangkan contoh artikel opini antara lain seperti “kondisi bumi sekarang ini sudah dipenuhi dengan pencemaran dan faktor penyebab utamanya adalah manusia” atau “daftar wisata alam Jogja yang indah dengan harga yang murah”. Ada juga contoh lain, seperti:

  • Kemacetan dan meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya disebabkan oleh bertambahnya jumlah kendaraan setiap tahunnya.
  • Sebuah terminal akan bisa dikatakan mampu memberikan pelayanan apabila memenuhi kebutuhan penumpang.

Nah, itulah paparan singkat mengenai artikel opini dan fakta. Semoga ulasan kami pada tulisan kali ini bisa memberikan informasi yang bermanfaat untuk pembaca sekalian. Untuk melengkapi informasi yang Anda dapatkan, kami sarankan untuk membaca juga artikel yang berjudul cara menulis artikel, yuk simak dan dapatkan ilmunya.