Pemanfaatan augmented reality marketing sudah menjadi trend baru di kalangan pebisnis. Di mana augmented reality atau yang lebih sering disebut dengan AR merupakan teknologi yang memungkinkan terjadinya interaksi di dunia nyata dan virtual secara real-time

Dalam artian lain, AR adalah teknologi untuk menampilkan suatu informasi dalam bentuk video, animasi, gambar dan juga model 3D dari bentuk objek yang ingin ditampilkan. Tampilan virtual ini nantinya dapat dilihat menggunakan HP, kamera, webcam, kacamata khusus dan perangkat lainnya sebagai output device.

Nah, dalam dunia marketing, pemanfaatan augmented reality ini mencerminkan strategi promosi yang lebih menarik, sehingga dapat membentuk loyalitas customer. Lantas, apa saja contoh pemanfaatan AR dalam dunia marketing? Temukan jawabannya di bawah ini.

Contoh Pemanfaatan Augmented Reality dalam Dunia Marketing

Augmented Reality dalam dunia marketing, Sumber: smarttek.solutions
Augmented Reality dalam dunia marketing, Sumber: smarttek.solutions

Strategi augmented reality marketing telah banyak diterapkan karena keuntungan yang ditawarkan dari teknologi ini bisa dikatakan sangat menjanjikan. Selain kesan lebih professional dan kekinian, AR juga dapat mendorong loyalitas pelanggan secara maksimal.

Dan berikut ini beberapa contoh pemanfaatan augmented reality di dunia marketing demi mendapatkan keuntungan tersebut.

1. Menampilkan Produk dengan Tampilan Nyata

Bagi beberapa kalangan, berbelanja atau memesan produk secara langsung/offline dianggap lebih aman dan meyakinkan. Pasalnya, mereka bisa melihat produk yang dipesan secara nyata. Sementara untuk pemesanan online, produk yang ditampilkan sering kali tidak sesuai dengan kondisi nyata.

Menanggapi hal tersebut, teknologi AR hadir sebagai solusi yang menarik. Pebisnis bisa menampilkan produk dengan kondisi nyata guna meyakinkan calon pembeli.  

Contohnya ketika Anda ingin membeli suatu furniture rumah, maka Anda bisa melihat desain furniture secara nyata. Juga bagaimana kondisi ketika furniture tersebut ditempatkan pada rumah Anda. Atau ketika Anda ingin membeli mobil baru yang akan disimpan di garasi.

2. Katalog Interaktif

Selain dapat mempresentasikan produk dalam kondisi nyata, penggunaan augmented reality juga dapat dimanfaatkan dalam pembuatan katalog interaktif.

Jika biasanya katalog produk hanya berupa gambar 2D yang kurang mendetail, teknologi ini telah merubahnya menjadi katalog yang lebih interaktif. Anda bisa mengeksplor produk dengan lebih detail dari berbagai sudut.

Detail dari setiap sisi produk pun akan terlihat lebih jelas dan terkesan nyata. Termasuk penggambaran warna yang bisa dikatakan sangat mirip dengan kondisi asli produk.

3. Menciptakan Konten Menarik

Membuat konten yang menarik, Sumber: exactdn.com
Membuat konten yang menarik, Sumber: exactdn.com

Pemanfaatan augmented reality marketing juga bisa Anda lihat pada konten-konten promosi yang tersebar di media sosial ataupun marketplace. Di mana sudah banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi AR dalam membuat konten viral untuk promosi.

Contoh augmented reality marketing ini bisa Anda lihat pada marketplace atau online shop. Yang mana pengguna bisa mencoba produk yang ingin dibeli secara virtual. Seperti produk make up, fashion dan lain sebagainya.

Fitur Virtual Try-On ini tentu sangat memudahkan pembeli menemukan produk yang sesuai dengan kebutuhannya, sekalipun pembelian dilakukan secara online.

4. Meningkatkan Pengalaman Customer

Augmented reality terbukti sangat efektif untuk membuat customer kembali lagi ke toko Anda berkat pengalaman yang menyenangkan. Umumnya, mereka yang berhasil menarik pelanggan untuk kembali datang adalah toko yang sudah menerapkan augmented reality sebagai layanan ekstra bagi customer.

Contohnya yaitu pengalaman pop-up AR yang dihadirkan bersamaan dengan tanggal perilisan produk terbaru. Ketika pelanggan datang ke toko dan scan kode QR yang disediakan, mereka dapat mengeksplor dan melihat berbagai objek menarik di sekitar mereka.

Beberapa brand besar juga sudah menghadirkan teknologi AR pada packaging produk dalam bentuk kode QR. Jika Anda scan kode QR tersebut, beberapa informasi seperti sejarah brand hingga filosofi produk akan ditampilkan secara virtual.

Pengalaman yang tidak akan didapatkan di setiap brand/toko ini tentu menjadi daya tarik tersendiri yang membuat customer ingin kembali lagi. Sehingga AR memang layak dijadikan strategi branding masa kini.

5. Membuat Iklan yang Lebih Menarik

Augmented reality marketing juga bisa kamu temukan pada iklan yang ditampilkan oleh brand. Selain tampilan yang lebih interaktif, penggunaan AR juga dapat menyuguhkan promosi yang lebih real.

Misalnya, saat Anda melihat iklan billboard atau TV yang sudah dilengkapi teknologi AR. Kemudian Anda menggunakan aplikasi AR guna melihat produk secara detail dari berbagai sudut. Tampilan detail inilah yang menjadikan iklan menggunakan teknologi AR lebih berkesan dan menarik.

6. Meningkatkan Penjualan

Meningkatkan penjualan dengan teknologi AR, Sumber: jig.space
Meningkatkan penjualan dengan teknologi AR, Sumber: jig.space

Selain menyuguhkan produk dengan lebih interaktif, teknologi AR juga mampu menampilkan beragam jenis produk dalam satu akses. Dan secara tidak sadar, pilihan produk yang semakin beragam ini mampu meningkatkan psikologi calon customer untuk membeli lebih banyak.

Alhasil, penjualan produk menjadi meningkat dan omzet perusahaan semakin besar. Hal ini juga didukung dengan semakin mudahnya transaksi online dari berbagai tempat.

Melihat banyaknya keuntungan augmented reality marketing, sangat wajar jika banyak brand yang mulai memanfaatkan teknologi ini.

Hanya saja, sebagai pebisnis Anda pun harus melek akan kekurangan teknologi AR. Salah satunya yaitu biaya implementasi yang tidak sedikit. Sehingga tidak heran jika hanya brand besar saja yang sudah menggunakan teknologi AR.

SDM yang terbatas juga menjadi tantangan lain. Yang mana implementasi AR hanya bisa dilakukan oleh para professional, termasuk dalam pembuatan filter AR dan narasi.  Juga keterbatasan latensi dan kurangnya sumber daya yang memadai.

Satu lagi tantangan dalam penerapan augmented reality marketing yaitu proses rendering yang lambat. Masalah yang sering dianggap sepele ini faktanya dapat mempengaruhi pengalaman customer dan berpotensi menurunkan omzet.

Sebagai alternatif lain untuk meningkatkan brand awareness sekaligus omzet bisnis, Anda bisa memanfaatkan jasa press release terpercaya. Selain biaya yang jauh lebih terjangkau, strategi press release juga mampu memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap bisnis Anda. Terutama ketika disandingkan dengan strategi augmented reality.