Apa itu copywriting? Secara garis besarnya, copywriting adalah sebuah metode membuat materi atau tulisan yang digunakan untuk kegiatan pemasaran. Copywriting iklan ini digunakan dengan tujuan untuk membujuk calon konsumen agar mau membeli atau memakai produk maupun jasa yang diiklankan.
Jika dilihat-lihat dari pengertiannya, memang secara garis besar copywriting ini menulis. Namun jangan salah, copywriting bukan hanya sekedar menulis. Seorang pelaku bisnis harus memberikan “sentuhan” tersendiri supaya isinya menjadi menarik. Apabila isi dari copywriting yang dibuat menarik, maka nantinya ia mampu untuk meningkatkan penjualan.
Bagaimana, sudah ada sedikit gambaran tentang copywriting iklan? Jangan khawatir jika Anda masih bingung, Anda akan mulai paham ketika melihat artikel ini hingga akhir. Jadi jangan di skip ya!
Pada dasarnya teknik copywriting ini digunakan hampir di setiap memasarkan sebuah produk atau jasa. Tanpa adanya kalimat yang memikat dan menarik, iklan yang Anda buat akan terasa “hambar”. Jika begitu bagaimana konsumen akan melirik produk yang Anda tawarkan? Namun tenang saja, kami akan membahas tips copywriting yang menarik untuk Anda.
Tips Menulis Copywriting Iklan yang Menarik
Ingin meningkatkan penjualan dengan copywriting yang menarik? Baiklah, Anda bisa menyimak tips menulis copywriting iklan di bawah ini. Simaklah tips berikut secara perlahan-lahan, sehingga nantinya Anda akan lebih mudah memahaminya. Tidak perlu lama-lama lagi, berikut tips menulis copywriting yang perlu Anda ketahui.
1. Kuasai Product Knowledge
Bagaimana bisa Anda menulis sesuatu terkait promosi bisnis tanpa tahu tentang produk yang Anda tawarkan? Tidak masuk akal bukan? Jadi salah satu hal yang penting dalam menulis copywriting iklan ialah menguasai product knowledge. Sehingga sebelum mulai menulis copywriting ini, Anda perlu memahami mengenai produk yang ditawarkan.
Dengan mengetahui product knowledge, nantinya Anda bisa memunculkan emosi pembaca. Sehingga para pembaca akan tertarik dengan produk yang ditawarkan. Jangan lupa juga untuk menonjolkan kelebihan atau keunikan seputar produk yang Anda tawarkan.
Bahkan tambahkan pula mengenai manfaat yang akan didapatkan konsumen setelah menggunakan produk tersebut. Hal ini tentu saja akan memicu rasa penasaran dari konsumen. Sehingga mereka tidak ragu untuk membeli atau menggunakan produk yang Anda tawarkan.
2. Ketahui Target Pasar yang Disasar
Tips selanjutnya ialah mengetahui target pasar yang disasar. Ketika Anda mempelajari terkait product knowledge, Anda juga perlu mengetahui target yang dituju. Dengan begitu Anda bisa menyesuaikan isi konten dengan audiens. Anda bisa melibatkan psikologi pembaca jika Anda mengetahui target pasar yang disasar.
Beda target tentu saja juga akan berbeda cara penyampaiannya. Misalnya saja antara laki-laki dan perempuan, usia target, hingga latar belakang target. Kebutuhan akan laki-laki dan perempuan sudah jelas berbeda. Jadi Anda perlu mengetahui secara jelas produk Anda ditujukan kepada siapa.
Selain itu dari faktor usia dan latar belakang juga perlu Anda pahami. Target market dari usia muda dan usia dewasa tentu saja memiliki perbedaan dari sisi psikologisnya. Belum lagi dari latar belakangnya, untuk konsumen menengah atas tentu saja memikirkan kualitas. Namun berbeda dengan konsumen menengah bawah yang memprioritaskan harga murah.
Jadi Anda bisa mempelajari terlebih dahulu mengenai target pasar ini. Jangan sampai Anda salah atau tidak paham dengan target market. Jika begitu hasilnya tentu saja tidak akan maksimal, dan akan terasa hambar. Sudah mulai tercerahkan bukan? Memang pada intinya, copywriting ini tidak bisa dibuat secara asal-asalan saja untuk mendapat hasil yang maksimal.
3. Cermati Kualitas Konten yang Dibuat
Di dalam menulis copywriting tersebut tentu saja kaitannya dengan konten. Untuk menghasilkan copywriting iklan yang menarik, kualitas kontennya juga harus berkualitas. Poin penting yang perlu dicermati dalam pembuatan konten berkualitas diantaranya ialah bagian headline, penggunaan gaya bahasa, hingga adanya CTA.
Bagian headline ini merupakan poin penting dalam sebuah copywriting. Sebagian besar konsumen tertarik hanya dengan membaca headline. Jadi headline ini perlu ditulis semenarik mungkin, namun tetap singkat dan jelas. Awam dengan istilah headline? Headline ini juga sering disebut dengan judul. Pastikan judul yang Anda buat menarik namun tetap jelas.
Setelah judul sudah menarik, maka jangan lupakan isi artikelnya. Cara menulis artikel yang tepat juga akan mempengaruhi kualitasnya. Jika artikel yang Anda tulis tidak relevan dengan produk, maka akan percuma saja. Jadi jangan sekali-kali remehkan mengenai penulisan artikel ini ya. Sesuaikan pula penggunaan gaya bahasa terhadap target pasar Anda.
Salah satu hal yang tidak boleh lupa ialah menambahkan CTA. Jadi CTA ini kepanjangan dari Call to Action. CTA merupakan kalimat yang memiliki daya tarik, ajakan, dan seruan yang memotivasi konsumen untuk mengambil tindakan. Biasanya CTA ini juga dibuat “mendesak” supaya konsumen langsung mengambil tindakan tanpa ragu.
Contoh CTA misalnya saja, “Promo terbatas hanya untuk hari ini saja! Segera hubungi kami dan dapatkan promonya”. Dengan begitu konsumen akan tertarik untuk melakukan pemesanan hari itu juga karena tidak mau kehabisan promo.
4. Tulis Konten dengan Sepenuh Hati
Tulisan yang ditulis dengan sepenuh hati akan berbeda dengan tulisan yang ditulis asal-asalan. Biasanya, tulisan yang ditulis secara tulus dan sepenuh hati akan menyentuh hati para pembaca. Namun perlu Anda ingat, jangan menambahkan hal-hal yang sebenarnya tidak ada ke dalam tulisan hanya karena ingin mendapatkan penjualan.
Apabila konsumen tahu kalau hal tersebut “bohong”, maka akan berdampak buruk bagi brand Anda. Konsumen tidak akan lagi membeli atau menggunakan produk tersebut. Belum lagi kekecewaan konsumen tersebut disebar luaskan kemana-mana. Hal ini tentu saja akan merugikan Anda, akan banyak konsumen yang tahu dan ragu untuk membeli produk Anda.
Jadi promosikanlah produk Anda secara jujur dan fokuslah dengan kelebihannya. Dengan teknik copywriting yang tepat, produk Anda akan meningkat penjualannya tanpa harus menggunakan “kebohongan”.
Contoh Copywriting yang Menarik Konsumen
Teknik copywriting ini digunakan dalam berbagai kegiatan promosi produk atau jasa yang ditawarkan. Misalnya saja copywriting iklan instagram, copywriting iklan facebook, dan berbagai platform digital lainnya. Berikut berbagai contoh kalimat dari copywriting yang perlu Anda ketahui:
- Penggunaan kata “bahkan jika”. Beginilah contoh kalimat copywriting iklan tersebut, “Jasa interior akan membuat tampilan rumah semakin cantik, bahkan jika Anda tidak mengerti tentang interior sekalipun.”.
- Penggunaan kata “siapa lagi yang ingin”. Inilah contoh kalimatnya, “Siapa lagi yang ingin memiliki tubuh ideal tanpa efek samping?”.
- Penggunaan kata yang ajaib. Beberapa kata ajaib yang bisa Anda gunakan diantaranya ialah ampuh, jitu, akurat, lengkap, hingga kata ajaib itu sendiri. Pada intinya pemilihan kata-kata yang membuat rasa penasaran dan membuat konsumen tergoda. Misalnya saja, “Ampuh, baru 2 hari penggunaan, jerawat langsung mengempes!”.
Itulah tadi informasi seputar copywriting iklan yang digunakan untuk bahan promosi bisnis Anda. Dengan penggunaan copywriting yang tepat, maka penjualan Anda akan meningkat. Apakah Anda juga ingin reputasi, citra, maupun brand Anda meningkat? Gunakan saja jasa press release dari Jogja Kreasi.
Jogja Kreasi siap membantu Anda dalam produksi tulisan artikel yang berkualitas dan menerbitkannya ke media online nasional untuk keperluan promosi usaha Anda. Anda bisa mendapatkan berbagai benefit dari penggunaan jasa press release kami. Bagaimana, menarik bukan? Jadi segera hubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjutnya.