Bagaimana ciri bahasa iklan yang mampu memikat konsumen itu? Pertanyaan seputar pembuatan iklan memang tidak pernah habisnya. Tentu saja, karena hal tersebut berkaitan langsung dengan penjualan. Tanpa adanya iklan yang baik dan tepat, produk atau jasa yang Anda tawarkan kurang dilirik oleh konsumen.
Apa Itu Iklan?
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai ciri bahasa iklan, lebih dulu kita akan membahas pengertian dari iklan itu sendiri. Iklan adalah sebuah metode yang digunakan untuk mempromosikan produk, brand atau layanan kepada konsumen yang ditargetkan.
Salah satu tujuan adanya iklan ialah untuk menaikkan penjualan. Apabila iklan menarik, maka akan dengan mudah memikat konsumen. Dengan begitu, konsumen akan lebih loyal untuk menggunakan produk yang ditawarkan.
Biasanya iklan akan mudah dijumpai pada media elektronik, media cetak, hingga media sosial. Di era digital seperti saat ini, banyak pelaku bisnis yang memanfaatkan internet sebagai media iklan. Iklan melalui internet dinilai lebih efektif karena semakin banyak orang yang berselancar di internet.
Hal tersebut diperkuat dengan data pengguna internet di Indonesia. Dilansir dari databoks.katadata.co.id, menurut laporan dari We Are Social, terdapat 204,7 juta pengguna internet di Indonesia per Januari 2022.
Meskipun banyak pengguna internet yang melihat iklan, tidak lantas membuat penjualan meningkat. Kualitas iklan yang dibuat tentu saja harus sesuai dengan situasi dan kondisi. Apalagi juga berkaitan dengan target market, jika Anda membidik pasar yang salah maka iklan yang Anda buat akan terasa hambar.
Jadi pastikan iklan yang Anda buat menyasar ke target yang benar. Selain itu Anda juga perlu memastikan bahwa bahasa iklan yang digunakan sudah tepat. Oleh sebab itu Anda perlu mengetahui apa saja ciri bahasa iklan yang tepat agar bisa menarik perhatian konsumen.
Ciri Bahasa Iklan
Salah satu cara untuk mempromosikan sebuah produk atau layanan ialah dengan menggunakan iklan. Supaya iklan dilirik oleh konsumen, maka copywriting iklan yang dibuat juga harus tepat. Penggunaan bahasa yang “bombastis” sangat dianjurkan dalam pembuatan iklan.
Dengan begitu, isi dari iklan bisa tersampaikan ke hati konsumen. Bagaimana ciri bahasa iklan yang tepat untuk memikat konsumen? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Penggunaan Kalimat Persuasif
Ciri bahasa iklan yang pertama ialah penggunaan kalimat persuasif. Secara garis besar pengertian kalimat persuasif adalah sebuah kalimat yang di dalamnya mengandung kalimat ajakan, saran, bujukan, imbauan, pengaruh, arahan, larangan, hingga perintah kepada seseorang untuk melakukan sesuatu hal.
Isi yang terkandung dalam kalimat iklan tentu saja harus sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh pembuat iklan. Sehingga pesan yang termuat dalam iklan tersampaikan dengan benar di benak konsumen.
Iklan yang mengandung kalimat persuasif akan membuat konsumen senang, nyaman, dan juga terhibur. Ketika konsumen merasa seperti itu, maka mereka akan lebih mudah untuk dibujuk. Dengan begitu, produk ataupun jasa yang Anda tawarkan berpotensi mengalami penaikkan penjualan.
2. Adanya Sebuah Slogan
Apakah Anda sudah tahu kalimat slogan dalam iklan itu seperti apa? Mari kita ambil contoh iklan Indomie. Di beberapa iklan Indomie pasti Anda akan menemukan salah satu kalimat yang menonjol dan mudah diingat. Yaps benar sekali, yakni “Indomie Seleraku”.
Slogan ini nyatanya masih menjadi pusat perhatian konsumen. Meskipun hanya terdiri dari beberapa kata, namun slogan mampu menjadi penunjang brand image. Tidak perlu yang panjang dan bertele-tele, cukup yang sederhana tapi menimbulkan daya tarik dan mudah diingat oleh masyarakat luas.
3. Bersifat Komunisuasif
Komunisuasif merupakan gabungan kata dari komunikatif dan persuasif. Penggunaan bahasa yang komunikatif dan juga persuasif akan menciptakan gaya bahasa yang menarik. Pemilihan bahasa yang mudah dipahami dan kalimat ajakan akan membuat konsumen semakin tertarik dengan iklan yang dibuat.
Jika di dalam iklan tidak termuat gabungan bahasa tersebut, maka bisa jadi iklan yang dibuat tidak berhasil. Dengan begitu, iklan akan terasa “hambar” dan tidak mampu menggaet konsumen untuk membeli atau menggunakan produk yang ditawarkan.
4. Penggunaan Kalimat yang Efektif
Maksud dari efektif disini adalah penyusunan kata-katanya harus menonjolkan sesuatu hal yang penting. Misalnya saja merek, produk, hingga entitas yang diiklankan. Kata-kata yang dimuat juga perlu memperhatikan kaidah-kaidah yang berlaku.
Kaidah-kaidah tersebut diantaranya meliputi tata bahasa, idiom yang biasa digunakan di masyarakat, kaidah bahasa, konotasi dari sebuah kata, dan lain sebagainya. Kalimat efektif ini sangat dianjurkan dalam pembuatan iklan. Bahkan bisa menjadi persyaratan wajib dalam pembuatan iklan.
5. Bertenaga Gerak
Dilansir dari laman theperfectmediagroup.com, yang dimaksud dengan bertenaga gerak adalah penggunaan bahasa yang ada di dalam iklan wajib memiliki komposisi kalimat yang mampu memaksimalkan waktu dalam masa promosi atau penawaran berlangsung.
Dengan jangka waktu tersebut, kemampuan kalimat yang ada di dalamnya harus mampu memberikan dampak besar yang positif. Apabila seperti itu, tentu saja penjualan dan daya tarik konsumen akan meningkat.
6. Mengandung Kalimat Informatif
Sesuai dengan namanya, kalimat informatif ini merupakan kalimat yang berisikan segala informasi. Namun kalimat yang disampaikan tidak bertele-tele, sehingga harus jelas maksudnya apa. Hal ini dikarenakan seseorang memiliki batas waktu dalam melihat iklan. Jadi pesan yang disampaikan perlu to the point dan tidak bertele-tele.
Itulah tadi ciri bahasa iklan yang tepat untuk memikat konsumen. Pastikan bahwa Anda sudah menggunakan bahasa yang tepat untuk iklan yang dibuat. Dengan begitu, pesan yang ada pada iklan dapat tersampaikan secara jelas dihati konsumen.
Jika Anda membutuhkan informasi lain terkait promosi bisnis atau yang lainnya, silahkan kunjungi laman website kami. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda dalam pembuatan iklan. Sekian dan terimakasih.